Imunisasi HPV di Jakpus Ditarget Rampung Satu Bulan
Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) bagi siswi sekolah dasar (SD) di Jakarta Pusat, dimulai. Sebanyak 55 pelajar siswi kelas lima SD Santa Ursula, di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, diimunisasi.
Jadi Berikan Imunisasi sejak dini, agar terhindar dari kanker serviks, mumpung gratis
Ditargetkan, imunisasi bagi 6.572 siswi SD di Jakarta Pusat, rampung dalam satu bulan.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, program imunisasi HPV merupakan pertama kali digelar oleh Pemkot Jakpus. Diharapkan, kepala sekolah, puskesmas dan orangtua agar mensosialisasikan imunisasi HPV penting untuk mencegah kanker serviks.
Cegah Kanker Serviks, DKI akan Berikan Imunisasi HPV"Pemberian vaksin tidak perlu menunggu usia dewasa atau setelah menikah, tetapi harus diberikan sejak usia dini. Vaksin HPV akan memberikan pencegahan sangat bagus," katanya, saat membuka pencanangan program Imunisasi HPV di SD Santa Ursula, Selasa (4/10).
Mangara berharap, masyarakat memanfaatkan imunisasi HPV. Karena imunisasi ini sangat mahal dan harganya sekitar Rp 1,3 juta untuk satu kali imunisasi.
"Jadi Berikan Imunisasi sejak dini, agar terhindar dari kanker serviks, mumpung gratis," ujarnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Yuditha Endah Prihmaningtyas mengatakan, pemberian imunisasi HPV paling baik dilakukan saat anak berusia 9-13 tahun, karena di usia itu imunisasi efektif ampuh mencegah kanker serviks.
"Di
Jakarta Pusat ada 6.572 siswi dan imunisasi dilaksanakan selama satu bulan. Target kami 100 persen SD kelas V terimunisasi," tandasnya.